Game atau permainan adalah sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang – senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Game terus dikembangkan untuk meningkatkan efek atau tujuan dari game itu sendiri entah dari segi hardware maupun softwarenya. Pengembangan game dari masa ke masa merupakan sebuah topik yang sangat sering diperbincangkan, terutama oleh para game developer dan pelaku usaha di Industri Game. Seperti yang kita ketahui saat ini, game sudah banyak diproduksi di berbagai platform maupun device, seperti smartphone, XBOX, PS, dan sebagainya dan dengan berbagai teknologi – teknologi yang diusungnya, seperti Augmented Reality, Virtual Reality, dan sebgainya. Namun sekarang pertanyaannya adalah pengembangan yang seperti apa lagi di masa mendatang di dunia Game ini? Mari kita lihat beberapa informasi yang telah saya rangkum dari sekian banyak prediksi perkembangan teknologi game di masa depan.
- Mixed Reality
Mixed reality atau yang biasanya disebut dengan Hybrid reality, merupakan
teknologi yang menggabungkan teknologi AR dan teknologi VR, dimana dunia nyata
dan digital akan digabung untuk menghasilkan ligkungan yang baru dan
visualisasi dimana tubuh fisik dan object digital bisa berinteraksi secara real
time.
Bisa kita bayangkan kita menggunakan sebuah device untuk Virtual Reality
akan tetapi kita juga melihat fisik kita sebagai object, membuat gambar 3D dengan
benda asli atau membawa representasi hologram dari orang lain kedalam dunia
digital dimana kita berada.
Mungkin nantinya bisa menjadi sebuah device seperti neuro linker yang ada
di anime “Accel World” dimana benda tersebut bisa memunculkan hologram
interaktif dimana hanya kita yang bisa melihat dan mengaksesnya.
- Neuro Gaming
Neuro gaming
merupakan sebuah platform antarmuka, dimana pikiran dan tubuh bertemu pada satu
titik untuk bermain game.
Dilansir
SingularityHub, Senin (13/5/2013), pertumbuhan eksponensial pada teknologi
seperti pemrosesan komputer dan sensor mendorong para pengembang neurogame
untuk menciptakan sebuah konsol yang memungkinkan penggunanya bermain dalam
simulasi cerita yang dibangun. Sehingga, pemain bisa merasa berada di dunia
nyata sekalipun ia berada di dunia virtual.
NeuroGaming dapat
mengukur sesuatu dari input psiko-emosional pemain, seperti lewat denyut
jantung, analisis wajah, pengukuran suara, konduktansi (panas) permukaan kulit,
pelacak mata (eye tracking), pelebaran pupil, aktivitas otak dan profil
emosional seseorang yang mudah berubah.
Dengan kata lain
pemain dapat merasakan pengalaman yang bisa mengaburkan batas antara virtual
dan realita. Mungkin nantinya teknologi ini akan bisa menjadi seperti nerve
gear atau amusphere seperti pada anime SAO(Sword Art Online), dimana kita benar
– benar merasa berada di dunia game padahal kita berada di dunia nyata, tanpa
menggunakan joystick, kita hanya perlu tidur dan menggunakan otak kita untuk
bermain. WOW
- Cloud-based Services & Big Data Technology
Cloud-based
Services memang bukan muncul pertama di tahun ini, hanya saja teknologi ini
juga akan berdampak pada teknologi baru yang akan memajukan industri game.
Berbagai macam teknologi akan memacu kebutuhan cloud-based pada infrastruktur
IT perusahaan untuk ram game file yang tinggi, download yang cepat dan proses
rendering. Kita tidak perlu membeli hardware dengan harga super karena adanya
cloud-based rendering dapat menghemat pengeluaran gamers.
Contoh
Cloud-based Services & Big Data Technology : Xbox Live, Playstation
Network.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar