Label

Minggu, 18 September 2016

Prediksi Teknologi Game di Masa Depan


Game atau permainan adalah sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang – senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Game terus dikembangkan untuk meningkatkan efek atau tujuan dari game itu sendiri entah dari segi hardware maupun softwarenya. Pengembangan game dari masa ke masa merupakan sebuah topik yang sangat sering diperbincangkan, terutama oleh para game developer dan pelaku usaha di Industri Game. Seperti yang kita ketahui saat ini, game sudah banyak diproduksi di berbagai platform maupun device, seperti smartphone, XBOX, PS, dan sebagainya dan dengan berbagai teknologi – teknologi yang diusungnya, seperti Augmented Reality, Virtual Reality, dan sebgainya. Namun sekarang pertanyaannya adalah pengembangan yang seperti apa lagi di masa mendatang di dunia Game ini? Mari kita lihat beberapa informasi yang telah saya rangkum dari sekian banyak prediksi perkembangan teknologi game di masa depan.

  • Mixed Reality

Mixed reality atau yang biasanya disebut dengan Hybrid reality, merupakan teknologi yang menggabungkan teknologi AR dan teknologi VR, dimana dunia nyata dan digital akan digabung untuk menghasilkan ligkungan yang baru dan visualisasi dimana tubuh fisik dan object digital bisa berinteraksi secara real time.
Bisa kita bayangkan kita menggunakan sebuah device untuk Virtual Reality akan tetapi kita juga melihat fisik kita sebagai object, membuat gambar 3D dengan benda asli atau membawa representasi hologram dari orang lain kedalam dunia digital dimana kita berada.
Mungkin nantinya bisa menjadi sebuah device seperti neuro linker yang ada di anime “Accel World” dimana benda tersebut bisa memunculkan hologram interaktif dimana hanya kita yang bisa melihat dan mengaksesnya.

  • Neuro Gaming

Neuro gaming merupakan sebuah platform antarmuka, dimana pikiran dan tubuh bertemu pada satu titik untuk bermain game.
Dilansir SingularityHub, Senin (13/5/2013), pertumbuhan eksponensial pada teknologi seperti pemrosesan komputer dan sensor mendorong para pengembang neurogame untuk menciptakan sebuah konsol yang memungkinkan penggunanya bermain dalam simulasi cerita yang dibangun. Sehingga, pemain bisa merasa berada di dunia nyata sekalipun ia berada di dunia virtual.
NeuroGaming dapat mengukur sesuatu dari input psiko-emosional pemain, seperti lewat denyut jantung, analisis wajah, pengukuran suara, konduktansi (panas) permukaan kulit, pelacak mata (eye tracking), pelebaran pupil, aktivitas otak dan profil emosional seseorang yang mudah berubah.
Dengan kata lain pemain dapat merasakan pengalaman yang bisa mengaburkan batas antara virtual dan realita. Mungkin nantinya teknologi ini akan bisa menjadi seperti nerve gear atau amusphere seperti pada anime SAO(Sword Art Online), dimana kita benar – benar merasa berada di dunia game padahal kita berada di dunia nyata, tanpa menggunakan joystick, kita hanya perlu tidur dan menggunakan otak kita untuk bermain. WOW

  • Cloud-based Services & Big Data Technology

Cloud-based Services memang bukan muncul pertama di tahun ini, hanya saja teknologi ini juga akan berdampak pada teknologi baru yang akan memajukan industri game. Berbagai macam teknologi akan memacu kebutuhan cloud-based pada infrastruktur IT perusahaan untuk ram game file yang tinggi, download yang cepat dan proses rendering. Kita tidak perlu membeli hardware dengan harga super karena adanya cloud-based rendering dapat menghemat pengeluaran gamers.

Contoh Cloud-based Services & Big Data Technology : Xbox Live, Playstation Network.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar